IPS

Pertanyaan

Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari sultan agung versus j.p coen

1 Jawaban

  • Jalannya Peristiwa
    a. Serangan pertama
    Pada 22/8/1628, Pasukan Mataram, dibawah pimpinan Tumenggung Bahureksa yang diutus oleh Sultan Agung, menyerang Batavia. Pasukan Mataram berusaha membangun pos pertahanan, tetapi kompeni VOC menghalangi, sehingga terjadi pertempuran. Bahkan pasukan lain membantu, seperti pasukan Sura Agul-Agul yang dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa, serta laskar orang-orang Sunda pimpinan Dipati Ukur. Dalam serangan pertama ini, Tumenggung Bahureksa gugur.
    b. Serangan kedua
    Belajar dari kekalahan pada 1628, Sultan Agung meningkatkan jumlah kapal dan senjata, membangun lumbung beras untuk persediaan bahan makanan. Pada serangan kedua 1629, pasukan Mataram dipimpin oleh Tumenggung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, dan Dipati Purbaya. Tetapi informasi ini diketahui VOC, sehingga VOC berhasil menghancurkan kapal-kapal, rumah penduduk dan lumbung pasukan Mataram. Pasukan Mataram pantang menyerah, terus berusaha mengepung Batavia, dan akhirnya berhasil menghancurkan Benteng Hollandia, dan mengepung Benteng Bommel. Pada saat itu pula, tepatnya 21 September 1629, J.P. Coen meninggal karena penyakit kolera. Tetapi hal ini malah semakin membakar semangat Belanda, sehingga serangan pasukan Mataram kedua juga gagal.
    Akhir Perang
    Kegagalan Mataram menyerang Batavia, membuat VOC semakin berambisi mengepung Mataram. Semakin buruk ketika Sultan Agung wafat pada tahun 1646, dan diganti dengan Sunan Amangkurat I yang bahkan bersahabat dengan VOC dan kejam terhadap rakyat dan ulama, sehingga menimbulkan perlawanan rakyat, salah satunya dipimpin oleh Trunajaya.

    Maaf kalau salah

Pertanyaan Lainnya