beberapa unsur hara yang diperlukan dalam pembentukan komponen inti sel adalah
Fisika
SelviaAdella1
Pertanyaan
beberapa unsur hara yang diperlukan dalam pembentukan komponen inti sel adalah
1 Jawaban
-
1. Jawaban aisya130
1. UNSUR MAKRO Unsur hara makro berisi hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak. Namun, tidak berarti jumlah yang diberikan tak terbatas. Ada ambang tertentu yang ditoleransi tanaman. Melebihi batas itu, tanaman mengalami keracunan yang bisa berlanjut hingga mati.
MACAM-MACAM UNSUR MAKRO :
a. ) Nitrogen ( N ) Dibutuhkan untuk menyusun 1-4 % bahan kering (bagian keras) tanaman, seperti batang, kulit, dan biji. Diambil dari tanah dalam bentuk nitrat (NO3-) atau amonium (NH4+). Berguna dalam pembentukan sel, jaringan, dan organ tanaman; sebagai penyusun protein, bahan sintetis klorofil, dan juga ikut berperandalam sebagian proses pertumbuhan dan pembentukan produksi tanaman, seperti buah, daun, dan umbi. Gejala kekurangan : tanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah, daun itu menguningkarena kekurangan klorofil, mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun mudah tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat, kerdil dan lemah. Produksi bunga dan biji rendah. Gejala kelebihan : Warna daun terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuahan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sukulen karena mengandung banyak air. Hal ini menyebabkan rentan serangan cendawan dan penyakit, dan mudah roboh. Produksi bunga menurun.
b. ) Fosfor ( P ) Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik. Berfungsi juga dalam proses fotosintesis dan fisiologi kimiawi tanaman, untuk pembelahan sel. Bila kekurangan daun tua cenderung kelabu. Tepi daun coklat, tulang daun muda berwarna hijau gelap, hangus, pertumbuhan daun kecil, kerdil, akhirnya rontok, fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil. Bila kelebihan penyerapan unsur seperti besi (Fe), tembaga (Cu), dan seng (Zn) terganggu. Tetapi gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.
c. )Kalium (K) Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, akumulasi, translokasi, transportasi karbohidrat, membuka menutupnya stomata, atau mengatur distribusi air dalam jaringan sel, Gejala kekurangn daun menjadi kecil, memutih, kekuningan, atau kemerahan. Bagian pingggir daun berwarna kuning atau kemerahan, menjadi coklat, terbakar, dan akhirnya mati. Gejala kelebihan menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat sehingga tanaman mengalami defisiensi.
d. ) Magnesium (Mg) Berperan dalam transportasi energi beberapa enzim didalam tanaman. Unsur ini sangat dominan di daun, terutama untuk ketersediaan klorofil. Unsur ini juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein. Gejala kekurangn muncul bercak-bercak kuning di permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang penyakit, terutama embun tepung (powdery mildew) Bila kelebihan tidak menimbulkan gejala yang ekstrim
e. ) Kalsium (Ca) Berperan dalam pertumbuhan sel, menguatkan dan mengatur daya tembus, serta merawat dinding sel. Gejala kekurangan yaitu titik tumbuh lemah, terjadi perubahan bentuk daun, mengeriting, kecil, dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar, karena efek langsung pada titik tumbuh, juga menyebabkan produksi bunga terhambat, bunga gugur. Gejala kekurangan tidak berefek banyak, hanya mempengaruhi pH tanah
f. ) Sulfur (S) Berperan untuk pertumbuhan tanaman, menyusun protein dan membentuk klorofil Bila kekurangan pertumbuhan kerdil, kurus, meninggi, daun menguning termasuk daun yang baru muncul, terlambat dalam proses pematangan