1. pembubaran VOC Tidak Dianggap sebagai akhir masa kolonialisme dan imperialisme di Indonesia karena .... a. kerajaan Belanda masih menempatkan mantan pejabat
Pertanyaan
a. kerajaan Belanda masih menempatkan mantan pejabat VOC di Indonesia
b. kedudukan VOC sebagai penguasa Indonesia digantikan oleh bahasa Inggris
c. kerajaan Belanda membentuk kongsi dagang baru untuk menggantikan VOC
d. sistem perdagangan VOC masih dijalankan oleh sebagian besar pedagang Indonesia
e. kerajaan Belanda membentuk pemerintahan kolonial untuk menjalankan kekuasaan
2. sistem ekonomi liberal di Hindia Belanda tidak lebih baik dari sistem tanam paksa. faktor utama yang melandasi pernyataan tersebut adalah ....
a. pada masa liberal rakyat ditekan dua pihak yaitu pemerintah dan swasta
b. pemerintah masih mendominasi perekonomian rakyat di India Belanda
c. pihak swasta menerapkan tarif cukup tinggi dalam sistem sewa tanah
d. perekonomian di Hindia Belanda pada masa liberal didominasi sektor swasta
e. pemerintah kolonial Belanda masih menerapkan pajak tinggi pada masa liberal
1 Jawaban
-
1. Jawaban imamdanielleoz563f
1. Pembubaran VOC Tidak Dianggap sebagai akhir masa kolonialisme dan imperialisme di Indonesia karena ....
a. kerajaan Belanda masih menempatkan mantan pejabat VOC di Indonesia
b. kedudukan VOC sebagai penguasa Indonesia digantikan oleh bahasa Inggris
c. kerajaan Belanda membentuk kongsi dagang baru untuk menggantikan VOC
d. sistem perdagangan VOC masih dijalankan oleh sebagian besar pedagang Indonesia
e. kerajaan Belanda membentuk pemerintahan kolonial untuk menjalankan kekuasaan
2. Sistem ekonomi liberal di Hindia Belanda tidak lebih baik dari sistem tanam paksa. faktor utama yang melandasi pernyataan tersebut adalah ....
a. pada masa liberal rakyat ditekan dua pihak yaitu pemerintah dan swasta
b. pemerintah masih mendominasi perekonomian rakyat di India Belanda
c. pihak swasta menerapkan tarif cukup tinggi dalam sistem sewa tanah
d. perekonomian di Hindia Belanda pada masa liberal didominasi sektor swasta
e. pemerintah kolonial Belanda masih menerapkan pajak tinggi pada masa liberal
JAWABAN PENDEK
1. E
2. A
PEMBAHASAN
Setelah dibubarkannya VOC pada tahun pada tanggal 31 Desember 1799, maka dimulailah kebijakan untuk menguasai indonesia di bawah pemerintah Hindia Belanda. Salah satu penyebab keruntuhan dari VOC adalah Hutang yang banyak dan korupsi. Khusus mengenai hutang, Pemerintah Belanda membayar semua hutang dan bertanggung jawab atas kerugian selama VOC berkuasa. Pada masa ini yang berkuasa adalah Raja Willem I dan gubernur jenderal pertama saat Hindia Belanda awal bernama Pieter G. van Overstraten .
Untuk soal nomor 2, jawabannya adalah A. Pada masa liberalisme ekonomi atau politik pintu terbuka, rakyat pada masa itu harus menjadi pekerja di tanah yang disewa oleh swasta, yang memiskinkan secara mateial, kehilangan tanahnya untuk kepentingan swasta asing, yang tanahanya diklaim menjadi milik pemerintah Belanda. Di satu sisi feodalisme terhapus, namun kenyataanya kaum bumiputera di pada masa Hindia Belanda ditekan oleh pemerintah dengan kebijakan yang lebih memihak kepada swasta asing seperti Koeli Orodonantie. Koeli ordinantie dibuat pada tahun 1881, ini adalah undang-undang yang dibuat oleh pemerintah Kolonial Belanda tentang pekerja kontrak berisi peraturan yang memuat ancaman hukuman badan. Hukuman Koeli Ordonantie tersebut bisa berupa kurungan pukulan bagi kuli yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan kerja pemerintah Kolonial Belanda.
Kedua kepada swasta asing. Di dalam swasta asing ternyata pajak yang diberikan oleh pemerintah Hindia Belanda sangat tinggi, hal ini berdampak pada pekerja yang berasal dari golongan bumiputera atau pribumi seperti:
- dibayar dengan sangat rendah.
- Banyak dari perusahaan swasta yang memberikan makan yang tidak layak,
- tidak adanya jaminan kesehatan
- adanya hutang kepada pihak swasta, yang menyebabkan mereka terpaksa menyewa tanah mereka kepada swasta asing, yang sangat merugikan para penduduk bumiputera, yakni selama 75 tahun.
- Hancurnya aset barang kerajinan bumiputera atau pribumi yang dikarenakan banyaknya barang dan kualitasnya cukup bagus yang diimpor atau yang dihasilkan oleh swasta asing.
Di satu sisi Politik pintu terbuka atau sistem ekonomi liberal di Hindia Belanda memang sangat merugikan, namun perlu dicatat bahwa secara positif, politik pintu terbuka membuat dampak yang baik seperti mulai dikenalnya sistem uang, tanaman baru pertanian sudah mulai dikenal dan penduduk mengetahui sedikit mengenai sistem kontrak kerja.
Bacaan lebih lanjut:
Apa yang dimaksud dengan politik pintu terbuka?
https://brainly.co.id/tugas/2249910
Apa dampak positif dan negatif politik pintu terbuka?
https://brainly.co.id/tugas/905592
Apa penyebab VOC bubar
https://brainly.co.id/tugas/1032820
Sebutkan tujuan didirikan voc dan penyebab dibubarkannya voc
https://brainly.co.id/tugas/8987562
------------------------------------
Mata pelajaran: Sejarah
Kelas: 11
Kode: 11.3.5
Kategori: Masa Kolonial Hindia-Belanda
Kata Kunci: Bubarnya VOC, VOC, Politik Pintu Terbuka, Koeli Ordonantie