Udi Berusaha Jujur Pada suatu hari, Udi ikut bapaknya menggembala kambing di padang rumput. Kambing-kambing itu makan dengan lahap. Setelah sore, mereka pun pul
B. Indonesia
yulialia5758
Pertanyaan
Udi Berusaha Jujur
Pada suatu hari, Udi ikut bapaknya menggembala kambing di padang rumput. Kambing-kambing itu makan dengan lahap. Setelah sore, mereka pun pulang.
Udi berjalan di samping bapaknya sambil menghalau kambing. Sambil berjalan, mereka berpikir. Bapak Udi memikirkan tentang bagusnya cuaca hari ini. Cuaca hari ini tidak panas dan tidak hujan. Kambing-kambing pun memperoleh rumput yang segar.
Sementara itu, Udi berpikiran lain.
"Pak, kemarin aku melihat kelinci berwarna hijau sedang terbang. Kelinci itu besar sekali. Kira-kira sebesar gajah."
"Benarkah yang kamu lihat?"tanya bapaknya.
"Benar, Pak, sungguh! Aku tidak bohong!"
"Syukurlah kalau kamu tidak bohong. Soalnya, sebentar lagi kita akan menyeberangi sebuah jembatan yang aneh. Jembatan itu akan patah dua jika dilalui oleh seorang pembohong."
Udi diam saja. Ia jadi merasa takut karena sebenarnya ia telah berbohong.
"Pak, tahu tidak, . . . hmm . . . kelinci yang kulihat kemarin ternyata tidak terbang. Besarnya juga tidak sebesar gajah, hanya sebesar anak kuda," kata Udi.
"Sebesar anak kuda?" tanya bapaknya. Sementara itu, mereka sudah berada dekat jembatan. Udi jadi semakin takut.
"Pak, Pak, . . . hmm , kelinci hijau yang kulihat kemarin . . . hmm, kayaknya tidak sebesar anak kuda, deh. Ia tak berani meniti jembatan itu, padahal bapaknya sudah sampai di seberang sungai.
"Pak, Pak!" teriak Udi, "kelinci yang kulihat kemarin tidak berwarna hijau, tetapi berwarna putih," lanjutnya.
Setelah berkata begitu, Udi merasa tenang. Dengan langkah yang ringan, ia menuju jembatan.
Tulislah unsur intrinsik cerita Udi Berusaha Jujur diatas??
Mohon bantuannya kak..
Pada suatu hari, Udi ikut bapaknya menggembala kambing di padang rumput. Kambing-kambing itu makan dengan lahap. Setelah sore, mereka pun pulang.
Udi berjalan di samping bapaknya sambil menghalau kambing. Sambil berjalan, mereka berpikir. Bapak Udi memikirkan tentang bagusnya cuaca hari ini. Cuaca hari ini tidak panas dan tidak hujan. Kambing-kambing pun memperoleh rumput yang segar.
Sementara itu, Udi berpikiran lain.
"Pak, kemarin aku melihat kelinci berwarna hijau sedang terbang. Kelinci itu besar sekali. Kira-kira sebesar gajah."
"Benarkah yang kamu lihat?"tanya bapaknya.
"Benar, Pak, sungguh! Aku tidak bohong!"
"Syukurlah kalau kamu tidak bohong. Soalnya, sebentar lagi kita akan menyeberangi sebuah jembatan yang aneh. Jembatan itu akan patah dua jika dilalui oleh seorang pembohong."
Udi diam saja. Ia jadi merasa takut karena sebenarnya ia telah berbohong.
"Pak, tahu tidak, . . . hmm . . . kelinci yang kulihat kemarin ternyata tidak terbang. Besarnya juga tidak sebesar gajah, hanya sebesar anak kuda," kata Udi.
"Sebesar anak kuda?" tanya bapaknya. Sementara itu, mereka sudah berada dekat jembatan. Udi jadi semakin takut.
"Pak, Pak, . . . hmm , kelinci hijau yang kulihat kemarin . . . hmm, kayaknya tidak sebesar anak kuda, deh. Ia tak berani meniti jembatan itu, padahal bapaknya sudah sampai di seberang sungai.
"Pak, Pak!" teriak Udi, "kelinci yang kulihat kemarin tidak berwarna hijau, tetapi berwarna putih," lanjutnya.
Setelah berkata begitu, Udi merasa tenang. Dengan langkah yang ringan, ia menuju jembatan.
Tulislah unsur intrinsik cerita Udi Berusaha Jujur diatas??
Mohon bantuannya kak..
1 Jawaban
-
1. Jawaban Melania2344
Tema: kejujuran
tokoh : bapak = protagonis
Udi = protagonis
kambing = tritagonis
latar tempat : Padang rumput, Jembatan
latar suasana : menegangkan, bahagia
latar waktu : sore
amanat : kejujuran akan menjadikan kita menjadi yang lebih baik