B. Indonesia

Pertanyaan

merevisi teks eksemplum cinderella.
Tolong pliss..
merevisi teks eksemplum cinderella. Tolong pliss..

1 Jawaban

  • Cinderela Gadis Penyabar
    Struktur
    Teks
    (Orientasi)
    Dahulu kala, hiduplah seorang gadis muda bernama
    Cinderela. Ia tinggal bersama ibu dan dua orang
    saudari tirinya. Ia sangat cantik dan rajin. Ibu dan dua saudari
    tirinya memiliki sifat pemarah. Mereka memperlakukan
    Cinderela dengan buruk. Ibu tiri Cinderela suka
    Memerintahnya melakukan pekerjaan rumah yang berat
    seperti menyikat lantai, membersihkan tempayan dan dandang,
    serta mempersiapkan masakan untuk keluarganya. Sementara itu,
    dua saudari tirinya tidak melakukan apa-apa. Mereka
    hanya sibuk bersantai sepanjang hari
    (Insiden)
    Pada suatu hari, Cinderela duduk termenung sambil
    menangis. Ia memikirkan dua hal yang sedang dihadapainya,
    yaitu menghadiri pesta kerajaan atau menunggu dan tetap
    tinggal di rumah seperti perintah ibu tirinya. Cinderela semakin
    sedih ketika melihat kedua saudara tirinya berangkat memakai baju yang sangat bagus. Mereka berharap dapat menjadi wanita beruntung yang dapat diajak dansa oleh Sang
    Pangeran. Kedua saudara tiri Cinderela berangkat ke istana.
    Mereka meninggalkan Cinderela sendirian di rumah. Tanpa
    dapat dibendung, air mata Cinderela pun tumpah. Ia pun
    menangis sedih.
    “Mengapa engkau menangis, Cinderela?” sebuah suara
    lembut bertanya. Cinderela terkejut dan mendongakkan
    wajahnya yang semula tertunduk. Ia melihat sosok Ibu Peri
    berdiri di sampingnya. Dengan gugup ia berkata “Saya ingin pergi ke pesta, tetapi saya ditinggal di sini sendirian”. “Hmm”, guman Ibu
    Peri. “Meskipun kamu diberi pekerjaan yang berat oleh ibumu,
    kamu selalu melakukannya dengan gembira. Kamu juga tidak
    pernah mengeluh dan selalu lapang dada. Oleh karena itu, saya ingin melihat kamu bahagia dan dapat pergi ke pesta.”
    Dengan ajaib, Ibu Peri mengubah labu yang tumbuh di
    belakang rumah menjadi kereta. Ia juga mengubah beberapa
    tikus yang berlarian menjadi kuda penarik kereta beserta
    seorang sais. Ibu Peri menepuk baju lusuh Cinderela
    dengan tangannya dan baju lusuhnya berubah menjadi gaun
    yang sangat indah. Ia juga memberi Cinderella sepatu kaca
    yang sangat cantik. “Sekarang saatnya kamu pergi, Cinderela.
    Namun, ingat, kamu harus pulang sebelum tengah malam atau
    kamu akan kembali seperti semula,” Kata Ibu Peri. Cinderela
    berangkat ke pesta dengan gembira.
    Malam itu benar-benar menjadi malam yang menakjubkan
    bagi Cinderela. Pangeran mengajaknya berdansa. Tiba – tiba,
    jam dinding di istana berdentang dua belas kali. Cinderela pun
    teringat pesan Ibu Peri dan segera berlari ke luar istana secepat
    yang ia mampu. Karena tergesa – gesa, salah satu sepatu
    kacanya tertinggal.
    Beberapa hari kemudian, pangeran kerajaan mengumumkan
    bahwa ia akan menikahi gadis yang kakinya cocok dengan
    ukuran sepatu kaca yang tertinggal. Kedua saudari tiri Cinderela
    mencoba sepatu tersebut, tapi tidak ada yang cocok. Meskipun mereka berusaha dengan keras agar kakinya dapat masuk, tetap
    saja sepatu itu tidak muat. Ketika giliran Cinderela tiba, sepatu
    itu pas dengan kakinya. Akhirnya, Cinderela pun diboyong ke
    istana. Sang Pangeran merasa sangat bahagia melihat Cinderela
    lagi. Mereka kemudian menikah dan hidup bahagia.
    (Interpretasi)
    Kesabaran dan ketabahan yang selama ini dilakukan
    Cinderela terhadap perbuatan ibu dan kedua saudara
    tirinya memberi berkah kepadanya. Dengan bantuan Ibu peri,
    ia dapat datang ke pesta dan bertemu dengan putra mahkota
    yang akhirnya mempersuntingnya. Sekarang Cinderela dapat
    tersenyum berkat bantuan Ibu Peri yang baik.